Data
Dalam menyusun data, sebaiknya dilakukan dengan pemikiran sederhana dan kita bisa ajukan beberapa pertanyaan yang akan di jelaskan dibawah dengan contoh kasus adalah sebagai berikut.
Ada keinginan untuk membuat aplikasi untuk mencatat nilai ujian murid sekolah di beberapa kelas di suatu sekolah. Di dalam tiap kelas tersebut ada sekitar 40 orang murid dan ada sekitar 10 mata pelajaran. Setiap mata pelajaran melakukan 3 kali ulangan dalam satu semester (6 bulan). Bagaimana cara penyusunan tabel data agar bisa di buatkan aplikasi appsheet nya?
Apabila di perhatikan kasus diatas, maka ada beberapa entity yang ada didalamnya, digambarkan secara sederhana sebagai berikut:
Dengan membuat bagan sederhana seperti diatas, maka kita dapat menggambarkan bahwa:
- Akan ada tabel Kelas: yang beriisikan nama kelas, seperti kelas berapa?
- Ada tabel Murid: disini kita masukkan identitas murid dan yang terkait dengan murid.
- Ada tabel mata pelajaran: berisikan nama-nama mata pelajaran dan tergantung kondisi, bisa juga berisikan nama guru yang mengajar pelajaran tersebut
- Ada tabel hasil ulangan untuk setiap mata pelajaran.
Dengan memperhatikan relasi antara tabel, maka kita dapat mengetahui bahwa satu murid bisa mengikuti banyak mata pelajaran dan satu mata pelajaran akan ada beberapa ulangan, sehingga hasil ulangan akan ada beberapa kali. Ini adalah relational tabel, many-to-many. Dalam membuat langkah selanjutnya, maka Hasil ulangan kita jadikan sebagai bridge-tabel atau tabel penghubung yang beriisikan Key-ID dari Murid dan Key-ID dari Mata pelajaran beserta data ulangan dan data lainnya. Sehingga, langkah kedua adalah membuat column dari masing-masing data tabel tersebut:
Kita juga tidak harus terlalu detail untuk langkah pertama ini, kita ambil hanya hal terpenting saja dulu. Apabila nanti mau ditambahkan column lain, kita tinggal tambahkan dan Appsheet akan dapat menggabungkannya setelah kita lakukan update column structure. Dan bisa juga setelah kita connect google sheet dengan Appsheet, kita berfikiran untuk merubah susunan tabel diatas menjadi lebih sederhana. Jangan khawatir, tinggal di lakukan saja.
Memperhatikan susunan column dan type datanya, ada beberapa Appsheet Expression (formula) yang bisa digunakan supaya memberikan hasil yang kita inginkan:
TODAY()
ini untuk menunjukkan tanggal hari di mana ulangan di lakukan. Karena biasanya hasil ulangan baru bisa di dapatkan beberapa hari setelah ulangan, maka kita jadikan itu sebagai initial value dan editable.
UNIQUEID()
Untuk secara otomatis memberikan ID yang unique dan memudahkan dalam penyusunan tabel.
Membuat Tabel di Google Sheet
Dengan penggambaran seperti diatas, maka tabel google sheet akan bisa dibuatkan seperti ini:
Dengan memberikan nama sheet untuk setiap sheet yang dibuatkan, maka akan di ambil oleh Appsheet menjadi nama tabel. Dikarena kan penggunaan bahasa indonesia, maka kita harus melakukan pengecekan type column di appsheet agar sesuai dengan yang di inginkan. Apabila mengunakan bahasa inggris, umumnya Appsheet akan secara cerdas memberikan type column dan initial valuenya.
Membuat Aplikasi dengan Appsheet
Setalah tabel Google Sheet siap, maka kita bisa mulai menghubungkannya di Appsheet dengan cara membuat tabel baru. Kita mulai masukkan tabel sesuai urutan yang kita inginkan, dan untuk latihan-1 ini, urutannya adalah seperti bagan diatas, jadi kita akan mulai dengan memasukkan tabel kelas.
Setiap kali kita menghubungkan tabel dengan Appsheet, maka sebaiknya di pikirkan apakah tabel tersebut akan memiliki kemampuan untuk Delete? Contoh untuk tabel kelas, kita tidak ingin ada yang bisa menghapus catatan mengenai kelas, maka opsi deletes tidak kita pilih. Apabila data kelas sudah ada, maka akan lebih baik tabel Kelas dibuat sebagai Read-Only yang juga akan membuat tabel di baca lebih cepat, tidak sering di update dan bisa mempercepat waktu sync antara data yang ada di tabel pengguna dan data yang ada di tabel Appsheet server.
Setelah satu persatu tabel di masukkan dan di cek type columnya. Maka Appsheet akan secara otomatis membuatkan view untuk kita yang menjadi sebagai interface antara user dengan Appsheet server.
Kita bisa mulai memasukkan data awal sebagai pengecekan saja. Data awal ini, bisa dihapus nantinya padawaktu aplikasi Appsheet kita sudah siap untuk di sebarkan.
Jangan khawatir untuk data awal ini, karena data awal ini juga di gunakan sebagai simulasi input data dan juga pengaturan view. Setelah kita masukkan beberapa data kelas dan beberapa data murid, kita bisa lanjukan untuk menghubungkan tabel ujian dan tabel hasil ujiannya.
Setelah itu kita bisa membuatkan view dan memulai melakukan simulasi untuk mengisi hasil ulangan seperti tampak diatas. Dan mulai melakukan pengaturan view sesuai dengan yang kita inginkan.
Untuk saat ini kita lakukan secara sederhana dahulu tanpa melakukan perubahan format font atau background, secara fungsi kita lakukan pengecekan dan pengaturan.
Sehingga bisa kita mulai pikirkan beberapa type users yang akan menggunakan aplikasi ini, seperti misalnya murid (hanya boleh melihat hasil ulangannya sendiri, misalnya) atau guru, boleh meihat hasil ulangan mata pelajarannya di semua kelas tapi tidak bisa melihat hasil ulangan mata pelajaran lain, wali kelas bisa melihat semua hasil murid di kelasnya saja untuk semua mata pelajaran. Atau apapun yang menjadi pemikiran kita, untuk penggunaan aplikasi ini.
Setelah itu aplikasi biasa di share kepada orang lain untuk mendapatkan masukan dan kita bisa langsung perbaiki apabila ada kesalahan.
Penerapan Database
Penerapan database dan prinsip hubungan antara tabel telah di berikan contoh di Latihan-1 belajar Appsheet ini. Mudah-mudahan membantu dan di persilahkan untuk mengikuti forum appsheet dan juga bertanya langsung kepada Hart Exinity dalam bahasa Indonesia, kami akan jawab segera semua pertanyaannya. Belajar Appsheet bisa dilakukan untuk kasus yang lain, dan kali ini di berikan kasus mengenai murid dan nilai ujiannya karena pasti kita pernah mengalami hal tersebut dan semoga bisa di pahami sebagai bagian dari pengembangan Citizen developer Indonesia terutama untuk penggunaan Appsheet Indonesia supaya lebih banyak yang bisa memanfaatkannya.